Perempuanku berdiri di renyuh malam
menjaring kerlip dari balik kunang-kunang
pada langit kelam ia lempar gemintang
yang redup sedu sedan
yang pucat mengulum jeram
Sore tadi senja sempat berkabar
bulan murung tak berkesudahan
janji langit tanpa terang
bintang-bintang berguguran
Perempuanku sumuk dalam sekam
berpikir cara mengubah geram
"ini langitku jangan bimbang
banyak kunang dalam kening
kenang-kenang yang tersimpan"
Perempuanku berdansa di ingar malam
mengutuk sunyi, meluap nyanyi
"pada perih aku petualang
pada senang aku pasti pulang"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar