Pages

Rabu, 04 Maret 2015

SETENGAH ADA

 
bwee...



Aku hampir lupa halus kulit pipimu. Rasanya masih terjamah. Jari-jari kasar ini bertemu sesekali dalam bayang. Mungkin sidiknya masih ada. Aku lupa.

Saat itu masih tirus. Kuning langsat. Biru remang jalur urat. Lengkung senyum bulan sabit. Lesung cekung indah mengapit.

Aku terpaku hingga rontok mataku. Pada yang fana, yang kini tak bisa kutatap lagi keadaannya. Sulit.

Kecuali tawa kecil itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar