Pages

Kamis, 02 Desember 2010

DETAK-DETIK

#1
di detak mataku masih menghembus senyum yang kau lontar pada kabut di dinding tebing
terbanglah daun-daun ceriamu mengikuti separuh angin  bahagia yang melintasi cakrawala kelam

#2
di gantung jantungku masih berdenyut sisa-sisa sedihmu yang kau pikul di kantong air mata
cairlah kristal-kristal bebanmu di hangatnya fajar yang membiaskan embun dari kejamnya malam

#3
di kedut uratku masih mengalir limbah bosanmu yang kau tuang pada secangkir amarah
seduhlah dengan manisnya jejak yang telah kau tanam pada sebidang kasih di taman hatimu

#4
di lembah hatiku masih membekas hempasan cita yang sempat kau titip pada irama doa
kayuhlah semangat dengan dayung niscaya yang pernah kau pahat di hamparan masa kecilmu

#5
di detik matiku kau adalah kesederhanaan di belantara kehidupan yang menjalar di antara bunga-bunga cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar